kagak Sanggup Melihat SiIbu Penjual Durian ini, Dagangannya Dibayar Dengan Uang Palsu Pulak Dan Tidak Tanggung Dibayar Seharga Ini...
Kode Iklan Atas Artikel

Kerugian dalam berdagang memang sudah menjadi konsekuensi yang harus siap dihadapi oleh para pedagang.
Namun malangnya, kerugian yang dihadapi oleh pedagang durian ini bukan karena kesalahannya sendiri, yang tak bisa me-manage pengeluaran dan pemasukan, melainkan ditipu oleh seorang pelanggan yang tak memiliki rasa manusiawi.
Bagaimana tidak, ibu-ibu lansia yang tak diketahui namanya ini dibayar dengan uang palsu.
Nominal kerugian yang ditanggungnya pun tidak main-main, yakni sebesar Rp 300 ribu.
Padahal, berjualan durian adalah mata pencahariannya saat ini, selain dari hasil memungut barang rongsokan.
Ya, dijelaskan oleh sang pengunggah Fandi Achmad di postingannya di Facebook, ibu yang berdomisili di Blitar itu sehari-harinya berprofesi sebagai pemulung dan akan beralih menjadi penjual durian setiap memasuki musim durian,
Tapi ironisnya, dagangan duriannya kini mengalami kerugian cukup besar.
Dalam foto yang diunggah Fandi, wajah ibu malang itu pun tampak lesu dan muram, seperti memikirkan bagaimana nasib usahanya ke depan.
Tapi ironisnya, dagangan duriannya kini mengalami kerugian cukup besar.
Dalam foto yang diunggah Fandi, wajah ibu malang itu pun tampak lesu dan muram, seperti memikirkan bagaimana nasib usahanya ke depan.
Kode Iklan Bawah Artikel