Alamak.. Terlalu Sekali Mengunakan Boneka Jenglot,Serorang Wanita Pasutri Di Brebes Sekap Siswi Selama 10 Hari, Korban Melakukan Hal Yang Aneh..
Kode Iklan Atas Artikel

Pasangan suami istri di Brebes diketahui menyekap siswi SMP selama 10 hari di sebuah rumah kosong.
Kedua pelaku yang diduga mengalami kelainan seksual, memaksa korban untuk melakukan hubungan seks bertiga atau threesome.
Selain mengalami kelainan seksual, pelaku juga diduga tertarik berhubungan badan dengan anak di bawah umur.
Dikutip dari Kompas.com, Sarkum (51) dan Puroh (29) diketahui adalah dalang dari kasus penyekapan terhadap bocah SMP di Brebes, Jawa Tengah.
Diungkapkan oleh Kapolsek Bumiayu, Polres Brebes AKP Adiel Aristo, pelaku wanita menginginkan hubungan threesome dengan alasan ingin lebih bergairah.
Adiel mengungkapkan, kasus tersebut bermula sekira pukul 12.00 WIB.
Saat itu korban IT diajak oleh Puroh yang merupakan tetangganya untuk membantu suami pelaku.
IT saat itu diajak menuju sebuah rumah di Dukuh Karanganyar Desa Bumiayu RT 6 RW 7.
Namun, korban tidak diberi tahu bantuan apa yang dibutuhkan.
Demi melancarkan aksinya, korban selanjutnya diiming-imingi uang senilai Rp5 juta.
Korban pun tak curiga, IT menuruti kemauan pasangan suami istri tersebut untuk masuk ke dalam rumah.
Di lokasi tersebut, pelaku langsung melancarkan aksinya.
Setelah itu, kedua tersangka meminta korban dan keluarganya agar tidak melapor ke polisi.
Setelah disekap sejak , korban baru bisa melarikan diri dari rumah kosong tersebut dan langsung melaporkan kepada orangtua pada Minggu sekira pukul 05.30 WIB.
Keluarga akhirnya melaporkan kedua tersangka ke Polsek Bumiayu, .
Sementara itu, saat penangkapan, polisi juga menyita boneka jenglot yang diduga sebagai alat praktik dukun.
Saat ini kedua tersangka terancam Pasal 81 UU RI Nomor Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.
Kode Iklan Bawah Artikel